Suatu ketika, di sebuah keluarga.
Suami : "Ya Tuhan... sy tidak terima..! Sy kerja banting tulang sampai keringat bercucuran, tapi melihat Istri senang² aja di rumah sambil nonton TV. Ya Tuhanku, sy ingin memberi pelajaran ke dia... Tolong sy, mohon supaya sy dirubah jadi istri dan dia jadi suami sy."
Tuhan pun mendengar doa si Suami tsb, dan... Doa nya pun dikabulkan..!
Besoknya, lelaki yg sudah berubah wujud jadi wanita tsb, buru² ke dapur utk menyiapkan sarapan, lalu membangunkan kedua anaknya yg harus siap² pergi ke sekolah.
Terus, ia memasukkan baju2 kotor ke wadah cucian, sesudah anak paling besarnya berangkat sekolah, ia pun nganter anaknya yg kecil ke sekolah TK, menunggu sampai beres, lalu pulangnya nyimpang ka pasar sekalian belanja. Sampai di rumah, lalu ia mencuci baju terus dijemur. Sesudah beres lanjut ke dapur untuk masak.
( Baca Juga : Suster Dan Dokter )
( Baca Juga : Kopi Luak Premium )
( Baca Juga : Suster Dan Dokter )
( Baca Juga : Kopi Luak Premium )
Sesudah masak, lalu mencuci piring dan perabotan yg dipakai masak tadi. Sesudah anak pertamanya datang dari sekolah, ia pun makan bersama kedua anaknya.
Ketika sedang makan, ia pun baru teringat kalau hari ini adalah hari terakhir dimana harus bayar listrik dan telepon. Akhirnya ia pergi ke bank yg terdekat dari rumahnya untuk membayar tagihan.
Pulang dari Bank, terus menyetrika baju sambil nonton TV. Tak terasa sudah sore, maka ia pun memandikan anak²nya. Sesudahnya, lalu membantu dan membimbing PR anaknya. Jam 9 malam pun, ia merasa kecapaian dan tertidur pulas.
Dua hari menjadi peran istri, ia pun tidak tahan. Akhirnya sambil memelas, ia pun berdoa lagi,
"Oh Tuhan, sy mohon ampunan-Mu, ternyata sy salah selama ini..! Sy sudah tidak tahan menjalankan peran jadi seorang istri di rumah. Ya Tuhan, mohon supaya sy dikembalikan lagi jadi seorang Suami lagi."
"Oh Tuhan, sy mohon ampunan-Mu, ternyata sy salah selama ini..! Sy sudah tidak tahan menjalankan peran jadi seorang istri di rumah. Ya Tuhan, mohon supaya sy dikembalikan lagi jadi seorang Suami lagi."
Tuhan pun menjawab,
"Bisa saja. Tapi kamu harus menunggu dulu sembilan bulan, soalnya saat ini kamu sedang Hamil...!"
"Bisa saja. Tapi kamu harus menunggu dulu sembilan bulan, soalnya saat ini kamu sedang Hamil...!"
Posting Komentar